Untitle

Seperti apa kehidupan ini akan berjalan tak ada yang tahu. Tawa, tangis, sedih, bahagia, senyum dan air mata, akan selalu mewarnai hari - hari ini selama Tuhan masih mengijinkan nafas ini berhembus.
Perpisahan memang menyakitkan.. Tapi, sungguh mengenang indahnya kebersamaan itu lebih menyakitkan.. karena akan selalu ada rasa harap agar kenangan itu terulang kembali.
7 tahun lalu pertama kali kita bertemu menjadi awal dari pertemanan yg kita jalin selama ini. kini., kamu harus pergi meninggalkan tempat ini. Tuhan menentukan jalan lain untuk hidupmu dan hidupku.7 tahun waktu yang cukup untuk membuat sebuah cerita tentang indahnya persahabatan, indahnya mencintai, indahnya saling membutuhkan. Kamu selalu bilang kita masih bisa komunikasi sehingga kita tidak akan melupakan satu sama lain (Aamiin.. ucap ku dalam hati setiap kali kamu katakan itu). Dan sejujurnya aku sangat takut kehilangan teman sepertimu. Teman terbaik. Teman yang selalu meminjamkan telinganya untuk mendengarkan keluh kesahku. Teman yang selalu memberikan nasehat setiap kali aku butuh dukungan. Teman yang tak pernah bersikap kasar padaku. Teman yang selalu menjaga perasaanku, teman yang selalu bersedia aku ajak tertawa bersama. Nanti, ku pasti akan merindukan itu semua. Merindukan teman sepertimu. Kami semua yang tinggal disini pasti merindukanmu.
Selamat memulai hidup bersama orang - orang baru. Semoga mereka bisa memberikan sesuatu yang indah bagimu. Tapi sungguh ku berharap tempat ini menjadi tempat yang takkan terlupakan bagimu dan bagi kita.